WiBo Apps

Pada ajang Paralimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, cabang olahraga panahan menjadi salah satu harapan Indonesia untuk meraih medali. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai atlet dan jadwal pertandingan panahan di Paralimpiade 2024.

Daftar Atlet Para Panahan Indonesia

Indonesia mengirimkan sejumlah atlet andalannya dalam cabang para panahan. Para atlet ini akan bertanding di kategori individu maupun beregu. Berikut adalah nama-nama atlet yang mewakili Indonesia di nomor panahan:

• Kholidin: Kategori Open Putra Recurve, serta Beregu Campuran Recurve.
• Setiawan: Kategori Open Putra Recurve, serta Beregu Campuran Recurve.
• Ken Swagumilang: Kategori Open Putra Compound, serta Beregu Campuran Compound.
• Teodora Audi Ferelly Ayudia: Kategori Open Putri Compound, serta Beregu Campuran Compound.
• Wahyu Retno Wulandari: Kategori Open Putri Recurve, serta Beregu Campuran Recurve.

Jadwal Pertandingan Para Panahan

Berikut jadwal pertandingan para panahan untuk kontingen Indonesia selama Paralimpiade 2024:

• 29 Agustus 2024: Para Panahan mulai pukul 18.00 WIB.
• 30 Agustus 2024: Para Panahan mulai pukul 14.00 WIB.
• 2 September 2024: Para Panahan mulai pukul 20.30 WIB.
• 3 September 2024: Para Panahan mulai pukul 14.00 WIB.
• 4 September 2024: Para Panahan mulai pukul 14.00 WIB.
• 5 September 2024: Para Panahan mulai pukul 15.00 WIB.

Atlet-atlet ini diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional bergengsi ini. Selain itu, mereka juga berjuang untuk mencapai target Indonesia di Paralimpiade 2024, yaitu membawa pulang setidaknya satu medali​.

Waktu dan Tempat: Pertandingan akan berlangsung pada hari ini, 1 September 2024, pukul 17.30 WIB di Mokdong Stadium, Seoul.

Susunan Pemain: Pelatih Indra Sjafri kemungkinan akan menurunkan pemain-pemain kunci seperti Arkhan Kaka di lini serang, didukung oleh Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari di lini belakang. Beberapa pemain diaspora tidak akan ikut serta, karena fokusnya pada persiapan Kualifikasi Piala Asia U20.

Prediksi: Indonesia perlu menang untuk memastikan posisi yang lebih baik dalam turnamen ini. Meski Korea Selatan diunggulkan, performa solid sebelumnya memberikan harapan bagi Timnas U-20 Indonesia untuk memberikan perlawanan sengit.

Kesempatan Lolos: Jika Indonesia menang, peluang untuk melaju ke babak berikutnya atau meraih posisi terhormat dalam turnamen ini akan meningkat signifikan. Namun, hasil imbang atau kekalahan bisa memperkecil peluang tersebut.

Indonesia dan Korea Selatan memiliki sejarah panjang dalam berbagai turnamen, terutama di level junior dan senior Asia. Timnas U-19 Indonesia telah beberapa kali berhadapan dengan Korea Selatan di berbagai ajang, seperti Kualifikasi Piala Asia dan turnamen persahabatan.

Di level senior, pertemuan kedua tim juga sering terjadi di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, di mana Korea Selatan biasanya lebih dominan. Namun, Indonesia pernah memberikan perlawanan sengit, meski kemenangan masih sering diraih oleh Korea Selatan.

Beberapa pertemuan terakhir:

1. 2023 - Kualifikasi Piala Asia U-20: Indonesia kalah 0-2 dari Korea Selatan.
2. 2021 - Piala AFF U-19: Indonesia kalah 0-1 dari Korea Selatan.
3. 2018 - Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Senior Indonesia kalah 1-3 dari Korea Selatan.

Secara keseluruhan, Korea Selatan lebih unggul dalam pertemuan dengan Indonesia, tetapi Timnas Indonesia kerap kali memberikan perlawanan yang kuat, terutama dalam pertandingan yang berlangsung di kandang sendiri. Pertandingan hari ini di Seoul Earth On Us Cup 2024 akan menjadi tantangan besar, namun juga kesempatan bagi Indonesia untuk mencetak sejarah baru melawan salah satu raksasa sepakbola Asia ini.

Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang penting bagi para atlet disabilitas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan yang akan diikuti oleh kontingen Indonesia, dibagi berdasarkan cabang olahraga:

    1. Atletik

    2. Renang

• Tanggal: 30 Agustus - 8 September 2024
• Nomor yang diikuti: Gaya bebas 50m, 100m, dan 200m, gaya punggung, gaya dada.
• Atlet: Jendi Pangabean, Syuci Indriani.

    3. Angkat Berat (Powerlifting)

• Tanggal: 31 Agustus - 5 September 2024
• Kategori: 41kg, 55kg, 73kg.
• Atlet: Ni Nengah Widiasih (41kg), Siti Alfiah (55kg).

    4. Tenis Meja

• Tanggal: 28 Agustus - 5 September 2024
• Kategori: Tunggal putra, ganda campuran.
• Atlet: David Jacobs.

    5. Bulu Tangkis

• Tanggal: 2 - 8 September 2024
• Kategori: Tunggal putri, ganda putri.
• Atlet: Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah.

    6. Panahan

• Tanggal: 29 Agustus - 6 September 2024
• Nomor: Individual Recurve, Team Recurve.
• Atlet: Abdul Hamid, Hanik Puji Hastuti.

    7. Judo

• Tanggal: 31 Agustus - 6 September 2024
• Kategori: 73kg, 81kg.
• Atlet: Miftahul Jannah.

Persiapan dan Harapan

Para atlet Indonesia telah menjalani pelatihan intensif dan beberapa uji coba internasional untuk memastikan kesiapan mereka. Dengan jadwal yang sudah disusun, fokus kini tertuju pada persiapan teknis dan mental untuk mencapai hasil maksimal. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet dalam menghadapi setiap tantangan di Paris.

Kesimpulan

Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi panggung bagi para atlet disabilitas Indonesia untuk mengukir prestasi dan membawa pulang kebanggaan bagi tanah air. Dengan semangat dan tekad yang kuat, mereka siap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan yang akan dihadapi.

Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia, terutama karena kontingen atlet disabilitas Indonesia akan berlaga di berbagai cabang olahraga. Para atlet ini telah berjuang keras untuk bisa lolos ke Paralimpiade dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Daftar Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Berikut adalah daftar sementara atlet Indonesia yang dipastikan akan berlaga di Paralimpiade Paris 2024:

1. Ni Nengah Widiasih - Angkat Berat (Powerlifting)

   • Ni Nengah Widiasih adalah salah satu atlet powerlifting terbaik Indonesia yang sudah meraih berbagai prestasi internasional. Pada Paralimpiade Tokyo 2020, ia berhasil meraih medali perak, dan di Paris 2024, ia diharapkan bisa mempersembahkan medali emas.

2. David Jacobs - Tenis Meja

   • David Jacobs merupakan salah satu andalan Indonesia di cabang olahraga tenis meja. Dengan pengalaman bertanding di beberapa edisi Paralimpiade sebelumnya, ia siap bersaing untuk meraih medali.

3. Sapto Yogo Purnomo - Atletik (Lari)

   • Sapto Yogo Purnomo adalah atlet lari jarak pendek yang juga berprestasi di tingkat Asia dan dunia. Sapto akan berkompetisi di nomor 100m dan 200m, di mana ia menjadi salah satu favorit untuk meraih medali.

4. Syuci Indriani - Renang

   • Syuci Indriani adalah perenang yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Syuci akan bersaing di beberapa nomor gaya bebas dan gaya dada, dan diharapkan bisa membawa pulang medali.

5. Ratri Wahyuningrum - Bulu Tangkis

   • Ratri merupakan atlet bulu tangkis yang tampil luar biasa pada Paralimpiade Tokyo 2020 dengan meraih medali emas. Di Paris 2024, ia kembali menjadi andalan Indonesia untuk mempertahankan gelar juara.

6. Jendi Pangabean - Renang

   • Jendi Pangabean merupakan perenang spesialis gaya punggung yang juga memiliki segudang prestasi. Ia akan berkompetisi di nomor 100m gaya punggung dan nomor lainnya, dengan harapan untuk meraih medali.

7. Abdul Hamid - Panahan

   • Abdul Hamid adalah atlet panahan yang sudah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Ia akan berkompetisi di nomor individu dan beregu campuran.

8. Siti Alfiah - Angkat Berat (Powerlifting)

   • Siti Alfiah adalah atlet angkat berat lainnya yang siap bersaing di Paralimpiade Paris 2024. Dengan kekuatan dan determinasi yang luar biasa, Siti bertekad untuk meraih medali.

Persiapan dan Harapan

Para atlet Indonesia ini telah menjalani persiapan panjang untuk Paralimpiade Paris 2024. Mereka telah mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan pelatihan intensif untuk mencapai performa terbaik. Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) juga telah memberikan dukungan penuh untuk memastikan bahwa para atlet siap bersaing di level tertinggi.

Harapan besar disematkan kepada para atlet ini untuk dapat mengharumkan nama Indonesia di Paralimpiade. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia juga menjadi motivasi besar bagi mereka untuk memberikan yang terbaik.

Penutup

Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi momen penting bagi para atlet disabilitas Indonesia untuk menunjukkan bakat dan semangat juang mereka. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, para atlet ini diharapkan dapat meraih prestasi yang membanggakan dan membawa pulang medali untuk Indonesia. Semoga Paralimpiade Paris 2024 menjadi ajang yang sukses bagi kontingen Indonesia.

Paralimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris menjadi ajang yang sangat dinantikan dalam dunia olahraga, termasuk cabang atletik. Atletik merupakan salah satu olahraga yang paling kompetitif dan menarik di Paralimpiade, dengan partisipasi atlet dari berbagai negara yang memiliki berbagai jenis disabilitas. Dalam kompetisi ini, atlet bersaing dalam berbagai nomor, seperti lari, lompat, lempar, dan maraton, yang masing-masing dibagi berdasarkan klasifikasi disabilitas.

Sejarah dan Signifikansi Atletik Paralimpiade

Atletik telah menjadi bagian integral dari Paralimpiade sejak pertama kali diadakan pada tahun 1960 di Roma. Sejak saat itu, cabang olahraga ini terus berkembang, dengan semakin banyak nomor yang ditambahkan dan semakin banyak negara yang berpartisipasi. Atletik bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang semangat juang dan ketahanan para atlet yang menginspirasi dunia.

Klasifikasi Atlet

Klasifikasi dalam atletik Paralimpiade sangat penting untuk memastikan bahwa kompetisi berlangsung secara adil. Atlet diklasifikasikan berdasarkan jenis dan tingkat disabilitas mereka, seperti amputasi, cerebral palsy, kelainan penglihatan, dan kelumpuhan. Setiap nomor memiliki klasifikasi tertentu yang memungkinkan atlet bersaing dengan sesama yang memiliki kondisi fisik serupa.

Nomor Pertandingan

Dalam Paralimpiade 2024, atletik akan mempertandingkan lebih dari 160 nomor, termasuk:

• Lari jarak pendek hingga panjang
• Lompat jauh dan lompat tinggi
• Lempar cakram, lembing, dan peluru
• Maraton

Nomor-nomor ini akan dilangsungkan di Stade de France, yang akan menjadi pusat dari aktivitas atletik.

Atlet Unggulan dan Harapan

Seperti di Paralimpiade sebelumnya, beberapa atlet diharapkan menjadi bintang dalam edisi kali ini. Nama-nama seperti Omara Durand (pelari asal Kuba) yang dikenal sebagai sprinter tercepat di Paralimpiade, atau Markus Rehm (Jerman), seorang pelompat jauh yang juga dikenal sebagai "Blade Jumper," menjadi sorotan. Mereka diharapkan mampu mempertahankan dominasi mereka dan bahkan mungkin memecahkan rekor dunia baru.

Inovasi dan Teknologi

Paralimpiade 2024 juga diharapkan akan menyaksikan berbagai inovasi teknologi, terutama dalam bidang peralatan yang digunakan oleh atlet. Teknologi seperti kaki prostetik, kursi roda balap yang lebih ringan, dan alat bantu lainnya telah memungkinkan para atlet untuk mencapai prestasi luar biasa.

Dampak Sosial dan Inspirasi

Atletik Paralimpiade lebih dari sekadar ajang olahraga; ini adalah platform untuk menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Para atlet yang berlaga adalah simbol kekuatan, keberanian, dan ketekunan, menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih impian.

Kesimpulan

Atletik di Paralimpiade 2024 tidak hanya menjanjikan kompetisi yang ketat, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan keberagaman dan inklusi. Dengan semangat juang yang luar biasa, para atlet akan sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah pahlawan sejati, menginspirasi dunia dengan prestasi mereka di Paris.

Pada pertandingan Seoul Earth on Us Cup 2024 tanggal 30 Agustus 2024, Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Thailand U-20 dengan skor 0-2. Bertanding di Stadion Mokdong, Seoul, Indonesia kebobolan gol cepat oleh Caelan Ryan pada menit ke-10. Meskipun Garuda Muda berusaha membalas, pertahanan ketat Thailand membuat mereka kesulitan mencetak gol. Pada masa injury time, Thailand menambah keunggulan melalui gol Ratthaphum Phankhechon. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Indonesia setelah kemenangan sebelumnya melawan Argentina.

Detail Pertandingan:

Babak Pertama:

• Indonesia tertinggal 0-1 setelah gol cepat oleh Caelan Ryan pada menit ke-10.
• Meskipun Indonesia mencoba bangkit, beberapa peluang gagal dikonversi menjadi gol.

Babak Kedua:

• Pada menit ke-48, tendangan bebas Thailand hampir menambah skor, namun berhasil ditepis oleh kiper pengganti, Rifky Tofani.
• Indonesia meningkatkan serangan dengan memasukkan Arlyansyah Abdulmanan dan Camara Ousmane, tetapi tetap gagal membongkar pertahanan Thailand.
• Thailand kembali mencetak gol di masa injury time melalui Ratthaphum Phankhechon, mengunci kemenangan 0-2.

Susunan Pemain Indonesia:

• Formasi: 3-4-3
• Pemain kunci: I Wayan Artha Wiguna (kiper), Iqbal Gwijangge (bek), Marselinus Ama Ola (penyerang).

Susunan Pemain Thailand:

• Formasi: 4-4-2
• Pemain kunci: Anut Samran (kiper), Caelan Ryan (penyerang), Thanawut Phochai (gelandang).

Hasil ini memberikan pelajaran penting bagi Timnas U-20 Indonesia untuk terus meningkatkan performa dan strategi menghadapi lawan-lawan kuat di level internasional.

Korea Open adalah salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia dan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para pemain dan penggemar bulutangkis setiap tahunnya. Diselenggarakan di Korea Selatan, turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian BWF World Tour, yang menarik perhatian pemain-pemain terbaik dari berbagai negara untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Sejarah dan Signifikansi Korea Open

Korea Open pertama kali digelar pada tahun 1991 dan sejak itu telah menjadi salah satu turnamen bulutangkis paling prestisius di Asia. Turnamen ini awalnya merupakan bagian dari Grand Prix Gold, namun seiring dengan perubahan struktur kompetisi oleh Badminton World Federation (BWF), Korea Open kini menjadi bagian dari BWF World Tour Super 500, menjadikannya salah satu turnamen tingkat menengah atas dalam kalender bulutangkis dunia.

Korea Open dikenal karena sering kali menjadi arena pertarungan sengit antara para pemain terbaik dunia, termasuk pemain-pemain dari Asia seperti Korea Selatan, China, Jepang, dan Indonesia, serta para bintang dari Eropa dan negara lainnya. Dengan hadiah yang besar dan poin peringkat dunia yang tinggi, Korea Open selalu menjadi ajang penting bagi para pemain yang ingin memperkuat posisi mereka di peringkat dunia.

Lokasi dan Venue

Turnamen ini biasanya diadakan di Seoul, ibu kota Korea Selatan, di stadion bulutangkis yang megah dan modern. Namun, dalam beberapa edisi, turnamen ini juga pernah digelar di kota-kota lain seperti Incheon dan Gwangju. Venue turnamen ini selalu dipilih dengan cermat untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para pemain, ofisial, dan penonton.

Kategori Pertandingan

Korea Open mempertandingkan lima kategori, yaitu:

1. Tunggal Putra
2. Tunggal Putri
3. Ganda Putra
4. Ganda Putri
5. Ganda Campuran

Setiap kategori selalu menampilkan pertandingan yang seru dan penuh dengan teknik-teknik bulutangkis kelas dunia. Beberapa kategori, terutama tunggal putra dan ganda putra, sering kali menjadi sorotan utama karena persaingan ketat antara pemain-pemain dengan reputasi besar.

Para Juara Legendaris

Korea Open telah melahirkan banyak juara legendaris dalam sejarah bulutangkis. Pemain-pemain seperti Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), dan Ratchanok Intanon (Thailand) adalah beberapa nama besar yang pernah mengangkat trofi di turnamen ini. Korea Selatan sendiri, sebagai tuan rumah, juga memiliki sejumlah pemain top yang telah meraih sukses di Korea Open, seperti Son Wan-ho di tunggal putra dan pasangan ganda putri Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Pengaruh Korea Open di Dunia Bulutangkis

Korea Open tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan para pemain, tetapi juga menjadi barometer perkembangan bulutangkis di Asia dan dunia. Turnamen ini memberikan peluang bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka dan bersaing dengan para pemain elit dunia. Bagi banyak pemain, kemenangan di Korea Open sering kali menjadi batu loncatan menuju kesuksesan lebih besar di turnamen-turnamen lainnya, termasuk kejuaraan dunia dan Olimpiade.

Kesimpulan

Korea Open terus menjadi salah satu turnamen paling penting dalam kalender bulutangkis dunia, menarik perhatian dari pemain-pemain elit dan penggemar bulutangkis di seluruh dunia. Dengan sejarah yang kaya dan persaingan yang selalu ketat, Korea Open menjadi saksi dari banyak momen-momen bersejarah dalam dunia bulutangkis, dan terus berkontribusi dalam memajukan olahraga ini di tingkat global. Bagi para penggemar bulutangkis, Korea Open adalah turnamen yang selalu ditunggu-tunggu dan menawarkan tontonan olahraga yang penuh dengan aksi dan drama.